CERPEN YANG DATANG DARI DUNIA PIKIRAN ANAK-ANAK OLEH YETTI A. KA
image Julesplace.com Menjelang sore Deori berpikir tentang mama yang kembali menjadi seorang bocah. Dalam pikirannya itu, hujan baru saja reda, menyisakan gerimis halus yang cantik. Ia duduk di sudut halaman, sejajar dengan batang mangga apel yang ada di sudut lain, sedang menulis nama salah seorang teman kelas—Maora yang pendiam—di tanah lembab saat dilihatnya sesuatu melayang dari pohon mangga apel sedang berbunga, dan ternyata itu mama yang menjelma seorang bocah. Melihat mama jatuh melayang dari pohon mangga apel, seketika Deori berdiri. Mama? desisnya. Mama? Pipi mama yang bulat, mirip Tinker Bell, memancarkan cahaya berkilau. Rambut panjangnya terurai melewati bahu. Bola mata besar, hitam. Bibirnya tampak merah kenyal. Mengingatkan ia pada permen Yupi. Mama melambaikan tangan sekilas. Deori mengembangkan senyum lebar seakan mereka sudah pernah bertemu sebelum ini hingga ia sama sekali tidak merasa canggung atas kemunculan mama sebagai seorang bocah yang terkesan tiba-tiba ...