Pencahayaan dan Sound dalam Home Theater
Pembaca Artikel Ini Juga Membaca
Pilih home theater dengan subwoofer yang tidak boomy atau tidak memiliki suara bas yang terlalu panjang. Suara bas yang terlalu keras akan menimbulkan ketidaknyamanan ketika digunakan. Sebaiknya, pilih yang memiliki bas tight dan berfrekuensi cukup rendah. Selain itu, pastikan jika perangkat tersebut cocok untuk film dan juga untuk musik. Tidak jarang ketika seseorang sedang malas menonton film, perangkat untuk memberikan kesan seperti di bioskop tersebut juga digunakan untuk mendengarkan musik. Pilih yang mampu memberikan suara dengan treble transparan dan tajam.
Setelah Anda memilih perangkat yang mampu memberikan suara seperti di bioskop, Anda dapat mengubah ruangan yang akan Anda gunakan sebagai ‘bioskop’ dengan menggunakan penerangan yang sesuai dengan Anda. Biasanya, agar terlihat seperti di bioskop, maka pencahayaan harus dibuat minim atau redup agar gambar dapat terlihat jelas dan tajam, namun hal tersebut dapat diatur sesuai dengan keinginan dan selera Anda.
Terdapat jenis pencahayaan misalnya dengan sconce dinding untuk serat optik yang digunakan dan dikombinasikan ketika Anda menggunakan home theater. Jenis pencahayaan lainnya yaitu:
- Sconces dinding dapat membantu untuk menambah suasana menonton film seperti di bioskop. Penggunaan lampu lunak tidak membuat mata menjadi tegang ketika menonton film. Selain itu, sconce dinding dapat memberikan pencahayaan dengan latar belakang yang lembut dan memberikan kesan seperti di bioskop pribadi Anda.
- Pencahayaan tersembunyi atau pencahayaan pot. Teknik ini biasanya diletakkan di langit-langit menuju ke dinding yang berasal dari ruangan lainnya. Cara pencahayaan ini dapat membantu untuk mengurangi silau di tempat bioskop Anda.
- LED atau light emitting diode dengan menggunakan VCR. Saat ini jenis lampu LED dapat menggantikan jenis lampu normal karena cukup terang. Anda dapat menggunakan ukuran lampu LED yang kecil dan tidak terlalu memakan daya listrik rumah Anda.